Tuesday, October 12, 2010

thanks for coming

kemarin, menghadiri wisuda teman2 saya. yg selama 3th terakhir ini menemani saya di perantauan. yg spesial & berarti buat saya.
thanks for coming
just a simple word to say,
tapi tak terucap. dari mulut yg saya tunggu2

thanks for coming. i am happy. your coming and your presents complete my happiness.
terucap dari mulut yg tidak saya duga akan mengucapkannya
membuat saya berpikir, apa saya spesial & berarti buat orang2 yg spesial & berarti juga bagi saya?
apa saya berarti bagi orang yg membuat saya rela melakukan hal2 absurd meski terkadang saya sering menjengkelkan mereka?
apa saya sebenarnya diharapkan kehadirannya?

ketika diam membuat saya berpikir apa yg dicari dari hidup ini
apa yg membuat hidup saya ini tidak sia-sia?

eksistensi
saya merasa hidup saya tidak sia2 ketika saya bisa membuat perbedaan
ketika kehadiran saya membawa perubahan
ketika kemampuan saya membawa kegunaan
ketika pribadi saya diterima
eksistensi
bukan berarti menjadi siswa paling populer di sekolah
karyawan paling menonjol di kantor
tapi berarti bahwa kita ada
bahwa ada yg lain menyadari ke-ada-an kita
dan saya ingin 'ada' bagi orang-orang yg 'ada' bagi saya

tapi kasih itu buta (cinta kaliii....hehe)
bahwa mereka yg selama ini telah 'ada' bagi saya, akan selalu 'ada'
through all the disappointings, tears, rejections, & hurts.