sejak dari persiapan sampai hari-H, intinya cuma 1 "damai"
kata yang terdengar sangat biasa, terkesan remeh, tapi masih jadi PR yang sangat sulit buat saya. penitensi tahun ini : mempersembahkan kado natal berupa doa & pengampunan bagi sesama. perutusan malam natal : pulanglah & berdamailah dengan keluarga & sesama. homili natal : marilah membenci dosa tetapi tetap mengasihi para pendosa.
sangat-sangat sulit. betapa bagi kita (terlebih saya) dosa & oknumnya itu ga bisa dipisahkan. haha
mungkin belum bisa jadi kado natal tahun ini
one more thing from ajahn brahm :
tentang jari yang menunjuk bulan. seseorang berpikir bahwa jari itu adalah bulan. tetapi jari hanya menunjukan apa yang dicari yaitu bulan. petunjuk arah ada untuk kita lihat, selidiki, dan renungi, tapi petunjuk arah bukanlah kebenaran itu sendiri.
tentang jari yang menunjuk bulan. seseorang berpikir bahwa jari itu adalah bulan. tetapi jari hanya menunjukan apa yang dicari yaitu bulan. petunjuk arah ada untuk kita lihat, selidiki, dan renungi, tapi petunjuk arah bukanlah kebenaran itu sendiri.
sangat mencerahkan saudara!!
selamat natal, Deo Gratias