Have you lost your mind?
Tahun ini kantor saya berganti nama,berganti struktur, berganti juga gajinya dengan nominal yang fantastis dibandingkan dengan pegawai negeri, sayangnya saya tidak termasuk dalam bilangan pegawai dengan gaji fantastis tersebut.
Umpatan,keluhan, dan hal-hal jelek lainnya sudah setiap hari saya ucapkan. saya menjadi sangat sensitif ketika bergabung dengan rekan-rekan kerja yang sedang membicarakan gaji, rumah baru, cicilan baru, jalan-jalan, mereka yang gajinya lebih besar 2 kali lipat daripada gaji saya. ketika setiap pembicaraan mulai menjurus pada diskusi akan tingkat kesejahteraan, saya memutuskan untuk lebih baik untuk pergi. stigma gaji yang fantastis tersebut sayangnya melekat pada semua pegawai kantor saya, sehingga di mata orang lain, saya juga termasuk memiliki gaji fantastis tersebut, meskipun gaji saya dengan gaji office boy kantor saya tidaklah jauh berbeda. entah sudah berapa kali saya bantah, toh tetap tidak ada yang percaya. "yeah,whatever"
manusia cenderung mempercayai apa yang ingin dipercayainnya.
tanggapan salah satu rekan kerja saya, yang memiliki gaji fantastis dan pulang jam 16.15, atas penawaran bantuan pendidikan dan beasiswa bagi anak pegawai " aku bilang ke anakku ada beasiswa nih, lumayan bisa buat jalan-jalan ke singapur"
I really wanna slap her right away
(dalam perbincangan dengan OB yang anaknya hanya bisa lulus sma dan menjadi tenaga cleaning service di kantor kami juga.)